15.4.08

Tugaz ujian TIK

"Derita kelaparan dan gizi buruk"
Di zaman globalisasi dan serba modern seperti saat ini, semua aktivitas telah menggunakan teknologi informasi yang serba canggih serta semakin berkembangnya ilmu pengetahuan seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan masyarakat mengakibatkan tingkat konsumsi juga semakin tinggi. Tetapi sangat disayangkan juga, bahwa tidak dapat dipungkiri jika dibalik ke"glamou"an dan gaya konsumtif masyarakat modern saat ini ternyata masih banyak juga fenomena yang cukup memilukan dan mengiris hati kita din berbagai belahan dunia yang mengalami bencana kelaparan dan gizi buruk.
"Kelaparan" adalah keadaan dimana tubuh masih membutuhkan banyak asupan gizi, ditandai dengan perut kosong baik sengaja ataupun tak sengaja, hal ini pula yang menyebabakan adanya fenomena "Gizi buruk" yaitiu dimana kebutuhan nutrisi tubuh yang belum dapat terpenuhi oleh makanan yang dikonsumsi. Halini dikarenakan makanan kita yang tidak memenuhi standart kebutuhan nutrisi untuk proses metabolisme tubuh kita. Kebanyakan dari penderita "Gizi buruk"adalah orang yang memiliki kesulitan ekonomi "akut" yang mengakibatkan tidak mampu membeli asupan gizi yang cukup, tapi terkadang juga dikarenakan kurangnya pengetahuan akan hal tersebut.

Beberapa fakta yang membuktikan adanya fenomena gizi buruk adalah:

1. Tiap hari kurang-lebih 24.000 orang meninggal karena lapar atau hal-hal yang berkenaan dengan kelaparan. Angka ini telah menurun kalau dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu yang berkisar sekitar 35.000 dan 45.000 untuk duapuluh tahun yang lalu. Tiga perempat dari angka-angka kematian ini adalah anak-anak berumur dibawah lima tahun.

2. Kini, 10% dari anak-anak di negara berkembang meninggal sebelum mereka berumur lima tahun. Angka ini menurun 28% dari lima puluh tahun yang lalu.

3. Kelaparan dan perang menyebabkan hanya 10% kematian karena lapar, meskipun hal ini merupakan hal yang biasa kita dengar sehari-hari. Kebanyakan dari kematian karena lapar disebabkan oleh malnutrisi yang kronis akibat dari (keadaan bahwa) penderita tidak dapat mendapatkan makanan yang cukup. Hal ini disebabkan oleh kemiskinan yang sangat parah.

4. Disamping kematian, malnutrisi juga menyebabkan kerusakan indra penglihatan, kurang semangat, kelambatan pertumbuhan badan dan meningkatnya kerawanan terhadap penyakit. Penderita malnutrisi berat tidak berdaya untuk berfungsi melakukan kegiatan ringan sehari-hari.

5. Diperkiran bahwa didunia ada kira-kira 800 juta penderita kelaparan dan malnutrisi, yaitu 100 kali lebih banyak dari yang meninggal karena kelaparan dan malnutrisi itu setiap tahunnya.

dengan adanya fakta tersebut seharusnya ada tindakan nyata bagi pemerintah setempat untuk menaggulangi fakta memilukan, tetapi ternyata masih banyak juga negara yang mengalami kelaparan dan "Gizi buruk" sampai saat ini, beberapa diantaranya yaitu:

Negara Jumlah orang kurang gizi (juta jiwa)
India 250,4
Republik Rakyat Tiongkok 142,1
Bangladesh 42,5
Republik Demokratik Kongo 35,5
Ethiopia 31,3
Pakistan 29,3
Filipina 17,2
Tanzania 15,6
Brasil 15,6
Vietnam 14,7
Indonesia 12,6
Thailand 12,2
Nigeria 11,0
Kenya 10,3
Sudan 8,5
Mozambik 8,5
Korea Utara 8,1
Yaman 6,7
Madagaskar 6,0
Kolombia 5,7
Zimbabwe 5,6
Meksiko 5,2
Zambia 5,2
Angola 5,1
Kita sebagai bagian dari warga dunia berharap fakta tersebut segera diatasi,,,,amien.



" fakta-fakta" is taken from "languages on theweb"
"negara-negara" is taken from "wikipedia"

0 komentar: