31.10.07

presenter yang telah sukses karena kerja kerasnya.


Oprah winfrey


adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show.
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi, ia dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras, Hattie Mae, selama enam tahun.

Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey dan ibu tiri nya, Zelma, yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee.
Profesi ayahnya adalah tukang cukur, pemilik toko, anggota dewan kota, dan pejabat gereja. Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan populer daripada sebelumnya. Di SMA, ia terpilih untuk mewakili sekolahnya pada suatu konfrensi pemuda di Gedung Putih, dan memenangkan beasiswa sebesar $1,000 atas pidato yang ia tulis, "Orang Negro, Konstitusi, dan Amerika Serikat". Ayahnya begitu mendukung Oprah untuk bermimpi besar, dan ia melakukannya.

Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja. Ketika kembali, Oprah bercerita kepada ayahnya kalau suatu saat nanti cetak telapak tangannya akan ada di samping deretan cetak telapak tangan bintang lain di luar Teater Mann’s Chinese.

Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an. Oprah mempertahankan pekerjaannya, bahkan setelah dia memperoleh beasiswa ke Universitas Negara Bagian Tennessee dan mulai masuk perguruan tinggi. Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita.


Penghargaan yang pernah diraih oleh winfrey

Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
Library Lion 2006 dari Perpustakaan Publik New York (The New York Public Library).
2005 National Freedom Award dari Musium Hak-hak Sipil Nasional (National Civil Rights Museum)
National Association for the Advancement of Colored People — Hall of Fame
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
2005 International Emmy Founders Award dari International Academy of Television Arts & Sciences.
Penghargaan Global Aksi-aksi Kemanusiaan (Global Humanitarian Action Award ) dari Asosiasi PBB Amerika (United Nations Association of the United States of America)
Penghargaan atas Jasa Terhormat (Distinguished Service Award) dari Asosiasi Penyiaran Nasional (National Association of Broadcasters)
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
Association of American Publishers – AAP Honors Award
54th Annual Primetime Emmy Awards® – Bob Hope Humanitarian Award
Broadcasting & Cable – Hall of Fame
National Book Foundation – 50th Anniversary Gold Medal
National Academy of Television Arts & Sciences® – Lifetime Achievement Award
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di abad ke 20th.
Newsweek – Most Important Person in Books and Media
TV Guide – Television Performer of the Year
International Radio & Television Society Foundation – Gold Medal Award
George Foster Peabody Awards – 1995
Individual Achievement Award



PRESTASI DARI OPRAH INI BISA KITA JADIKAN MOTIVASI BAGI DIRI KITA UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN. cZ KITA JUGA PUNYA BERBAGAI POTENSI YANG TAK KALAH DARI TOKOH2 SUKSES TERSEBUT JIKA KITA MAMPU MEMAHAMI PROSES MEREKA MERAIH SUKSES.





seorang pengusaha besar dan sukses ternyata tidak selalu berasal dari keluarga konglomerat,tapi cita-cita yang besarlah yang mengantarkan sukses.


Donald John Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat.

lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan 2 perempuan. Kakak perempuan tertua dia adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal.
Saat berusia 13 tahun, orang tuanya mengirim ke sekolah militer New York dengan harapan energinya tersalurkan secara langsung dan dia bisa menjadi orang yang tegas yang selalu berbicara dengan baik.
Pada tahun 1962, Trump bergabung dengan regu sepak bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 dia masuk ke team bisbol dan menjadi kaptennya. Trump pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun 1964 dan pernah dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet Battalion Logistics Officer).

Karier dan bisnis

Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio.
Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta.

Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel Commodore.

Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New York. Salah satu proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak.

Ia berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek di tahun 1980 yang ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek itu dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$ 750,000. Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee on Investigations).



"tetraplah konsisten dalam mengejar cita-citmu,karena sesungguhnya cita-cita besar takkan tercapai jika kita sendiri tak punya SPIRIT dalam meraihnya"